Portal Cerdas, Bondowoso - SDN Koncer 2 Bondowoso mengemas penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan cara yang inspiratif dan menyentuh. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (19/7/2025) tersebut menghadirkan serangkaian acara edukatif dan sosial, seperti santunan untuk anak yatim piatu, bazar UMKM warga dan wali murid, serta perlombaan mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Sains, dan Tahfidz. Seluruh kegiatan dilaksanakan di lingkungan sekolah dan dirancang untuk melibatkan siswa secara aktif, bermakna, dan kontekstual.
Kepala SDN Koncer 2, Ibu Ely Yulianti, M.Pd, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menerapkan pembelajaran mendalam yang berdampak (deep impactful learning). “Kami ingin siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara kognitif, tetapi juga mengalami secara langsung nilai-nilai seperti empati, kerja sama, dan apresiasi terhadap lingkungan sekitar,” jelasnya.
Menurut beliau, pendekatan ini diharapkan membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan tangguh.
Santunan kepada anak-anak yatim piatu menjadi momen penting yang membuka ruang refleksi dan kepekaan sosial bagi siswa. Sementara itu, bazar UMKM menghadirkan pembelajaran kontekstual yang mengajarkan nilai-nilai kewirausahaan, kemandirian, dan penghargaan terhadap hasil karya lokal. Siswa tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam membantu stan bazar, mengelola produk sederhana, hingga belajar tentang proses jual beli secara langsung.
Perlombaan mata pelajaran yang digelar juga merupakan bentuk pembelajaran yang menantang dan menumbuhkan semangat berprestasi.
Dengan pendekatan kompetisi sehat, siswa didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logika, dan penguasaan materi dengan cara yang menyenangkan. Kategori yang dilombakan meliputi Matematika, Bahasa Inggris, Sains, dan Tahfidz, dengan dukungan penuh dari sponsor seperti Bimbel Neoma, Pemerintah Desa Koncer, Erlangga, Yudhistira, Vgraphic, dan A3 Fresh 02.
Kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana sekolah bisa menjadi ruang belajar yang hidup dan berdampak luas. SDN Koncer 2 menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pengalaman belajar yang tidak hanya terpusat di ruang kelas, tetapi juga melibatkan dimensi sosial, emosional, dan budaya masyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan yang menguatkan karakter siswa dan memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat,” tutup Ibu Ely.
0 Komentar