1. Perkembangan Teknologi Pendidikan
Pada tahun 2025, pembelajaran coding dan Artificial Intelligence (AI) menjadi fokus utama dalam pengembangan teknologi pendidikan di Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong penerapan keterampilan digital sebagai bagian dari kurikulum nasional.
2. Coding dan AI sebagai Literasi Baru
-
Coding diperkenalkan sejak jenjang Sekolah Dasar melalui mata pelajaran Informatika.
-
Pembelajaran AI mulai dikenalkan dalam bentuk sederhana seperti chatbot, analisis data, dan pengenalan kecerdasan mesin.
-
Tujuan utamanya adalah membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
3. Dukungan Pemerintah dan Dunia Usaha
-
Pemerintah melalui program Merdeka Belajar memperluas pelatihan coding dan AI bagi guru dan siswa.
-
Perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft, dan startup lokal seperti Dicoding dan AI4Kids menyediakan akses pembelajaran gratis dan sertifikasi digital.
-
Kolaborasi dengan lembaga internasional juga mempercepat proses adopsi teknologi ini.
4. Transformasi Peran Guru
-
Guru dituntut menjadi fasilitator pembelajaran teknologi.
-
Pelatihan guru mencakup pemrograman dasar, computational thinking, serta etika dalam penggunaan AI.
-
Kemampuan guru dalam mendesain pembelajaran berbasis proyek menjadi kunci keberhasilan implementasi.
5. Platform dan Media Pembelajaran
-
Berbagai platform edukasi digital berkembang pesat seperti:
-
BelajarAI: Menyediakan simulasi interaktif AI.
-
KelasKode: Mengajarkan coding dengan sistem adaptif.
-
Bebras Indonesia: Mempromosikan logika komputasional melalui tantangan mingguan.
-
6. Tantangan dan Harapan
-
Tantangan utama meliputi kesenjangan infrastruktur teknologi di daerah dan kesiapan sumber daya manusia.
-
Diharapkan pada 2030, seluruh siswa Indonesia sudah mendapatkan pendidikan dasar tentang coding dan AI.
-
Transformasi ini diharapkan melahirkan generasi pembelajar yang siap bersaing di era digital dan revolusi industri 5.0.
0 Komentar