Portalcerdas, Jember - Kelas 8C SMPN 1 Panti Jember menjadikan Sabtu, 3 Oktober 2025, sebagai hari yang istimewa. Dalam balutan semangat Project-Based Learning, siswa-siswi menampilkan karya kreatif berupa vocabularies bank hasil pembelajaran bahasa Inggris. Dipandu oleh Muhammad Rafi Sofyan Putra, mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Jember, kegiatan ini menghadirkan nuansa baru dalam belajar bahasa: menyenangkan, penuh warna, dan membumi.
Satu siswa satu karya, itulah konsep yang diusung. Dari pigura elegan hingga kreasi unik dengan berbagai desain, setiap karya adalah wujud dari imajinasi yang berpadu dengan pengetahuan. Tak ada wajah yang murung, hanya senyum yang mengembang karena karya mereka mendapat ruang untuk diapresiasi.
Rafi menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar siswa terbiasa melihat kosakata bahasa Inggris setiap hari. “Vocabularies bank ini bisa menjadi sarana belajar otomatis. Saat siswa memasuki kelas, mereka akan langsung berhadapan dengan kosakata yang memicu ingatan dan pemahaman,” jelasnya. Dengan cara ini, pembelajaran tidak berhenti di ruang kognitif, tetapi merembes ke dalam keseharian.
Ruang kelas pun berubah menjadi mini galeri. Dinding-dinding yang biasanya kosong kini dihiasi karya penuh kreativitas. Para siswa saling menunjuk, membaca, bahkan mendiskusikan kosakata dari karya teman mereka. Momen itu menjadikan bahasa Inggris lebih hidup, seolah bukan lagi pelajaran yang asing, melainkan bahasa yang hadir dalam keseharian.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka dan implementasi pembelajaran mendalam, yang menekankan pembelajaran kontekstual, kolaboratif, dan berorientasi pada karya nyata. Dengan metode Project-Based Learning, siswa tidak hanya memahami kosakata sebagai hafalan, tetapi juga menjadikannya sebagai bagian dari kreativitas dan ekspresi diri.
Dari ruang sederhana kelas 8C, terbitlah harapan besar: siswa SMPN 1 Panti mampu tumbuh sebagai pembelajar mandiri yang percaya diri menggunakan bahasa Inggris. Vocabularies bank bukan sekadar proyek, melainkan bekal yang terus melekat, mendidik, dan menginspirasi mereka untuk terus melangkah lebih jauh dalam dunia literasi global.
0 Komentar