Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut dihadiri oleh ratusan wali murid dari empat kompetensi keahlian yang ada di SMKN 2 Bondowoso, yakni Kuliner, Desain dan Produksi Busana, Perhotelan, serta Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.
Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa TKA disusun sepenuhnya oleh pemerintah pusat dan tidak digunakan sebagai penentu kelulusan siswa.
“Tujuan utama dari TKA adalah sebagai bentuk evaluasi atas capaian akademik individu siswa, sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Tes ini tidak menentukan kelulusan,” ujar Sofyan.
Ia menjelaskan bahwa proses pelaksanaan TKA terdiri atas beberapa tahapan, mulai dari pendataan, penyusunan soal (authoring), distribusi soal (delivery), pengolahan hasil, hingga penerbitan sertifikat, yang seluruhnya dikendalikan oleh pusat.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Mismiati, S.Pd., menambahkan bahwa hasil TKA memiliki manfaat jangka panjang bagi peserta didik.
“Hasil TKA dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi untuk jenjang pendidikan berikutnya, maupun untuk keperluan seleksi akademik lainnya,” jelas Mismiati.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dalam suasana tertib dan komunikatif. Para orangtua tampak aktif berdialog dengan pihak sekolah dan menyampaikan berbagai pertanyaan seputar teknis pelaksanaan maupun manfaat TKA.
Pihak sekolah berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan dukungan orangtua terhadap program pendidikan yang sedang dijalankan, sekaligus mempersiapkan siswa untuk mengikuti TKA secara maksimal.
0 Komentar