Mengukir Kreativitas di Atas Air: Siswa SMKN 2 Bondowoso Hadirkan Motif Suminagashi Khas Jepang

 

Bondowoso, 3 Juni 2025 – Kegiatan pembelajaran di Kompetensi Keahlian Produksi Busana kelas XI SMKN 2 Bondowoso kembali menunjukkan inovasi luar biasa. Di bawah bimbingan Ibu Mayang, guru mata pelajaran Eksperimen Tekstil, siswa-siswi mempelajari dan menerapkan teknik pewarnaan kain yang unik dan bernilai seni tinggi, yaitu Teknik Suminagashi.

Suminagashi, yang berasal dari Jepang, secara harfiah berarti "tinta mengambang". Teknik ini menciptakan motif marmer (marble pattern) di atas kain dengan cara melukis di atas permukaan air. Dalam praktiknya, siswa menggunakan pewarna akrilik yang memiliki keunggulan tidak mudah luntur serta menghasilkan warna yang tajam dan tahan lama.

Berbagai jenis kain digunakan dalam eksperimen ini, mulai dari kain katun, sifon, kanvas, hingga kain paris. Masing-masing kain memberikan karakteristik hasil motif yang berbeda, sehingga memperkaya pengalaman belajar dan eksplorasi siswa dalam dunia tekstil.

Menariknya, hasil dari kegiatan Eksperimen Tekstil ini tidak berhenti di ruang kelas saja. Siswa juga mengkolaborasikan hasil karya mereka dengan mata pelajaran PKK (Produk Kreatif dan Kewirausahaan), di mana kain bermotif suminagashi dipasarkan kepada masyarakat sekitar Bondowoso, baik secara online maupun offline. Kain-kain unik ini kini juga tersedia di Pusat Oleh-Oleh SMKN 2 Bondowoso, sebagai bagian dari upaya sekolah dalam mengembangkan jiwa wirausaha siswa.

Tak hanya menjual produk, SMKN 2 Bondowoso juga membuka Suminagashi Class, sebuah kelas pengalaman bagi masyarakat umum yang ingin mencoba membuat motif kain dengan teknik ini sesuai dengan kreativitas masing-masing.

Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pembelajaran ini. “Kegiatan ini sangat positif karena tidak hanya mengasah kreativitas siswa, tetapi juga membentuk jiwa wirausaha dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengenalkan budaya serta seni tekstil ke masyarakat luas,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, SMKN 2 Bondowoso tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat inovasi dan kreatifitas yang membanggakan daerah.